Selasa, 21 November 2017

TUGAS WEBBLOG PAK NUR : RESTI INAYAH

1. Sebutkan Definisi  
    a. Pengertian Sistem  
    b. Pengertian Informasi  
    c. Pengertian Sistem Informasi  
Dari KetigaDiatasBuatlahDefinisiMenurut 3 ahlimasing-masing?

2. Sebutkan Data apa saja yang digunakan dan sebutkan informasia apa saja yang dihasilkan dalam:  
    a. PSI akademikpadasebuahPenguruantinggi   
    b. PSI pelayananpasienpadasebuah RS   
    c. PSI Penjualanpada online

3. Sebutkankomponen" apasaja yang dibutuhkandalam: 
    a. PSI akademikpadasebuahPenguruantinggi   
    b. PSI pelayananpasienpadasebuah RS  
c. PSI Penjualanpada online   

4.    Jelaskandefinisidarianalisasistem ?
5.    Sebutkan langkah-langkah dan komponen-komponen dalam tahapan analisa system sampai dengan membuat laporan hasil analisis ?
6.    Apa yang dimaksud dengan desain system dan sebutkan tujuan didalam desain system tersebut ?
7.    Jelaskanfaktor-faktororganisasi yang harusdiperhatikandalammelakukandesainsistem ?




JAWABAN
1.      PENGERTIAN SISTEM
Pengertian sistem secara umum adalah suatu paduan yang terdiri dari beberapa unsur yang tergabung satu sama lain agar mempermudah laju aliran informasi, energi ataupun materi hingga dapat mencapai tujuan tertentu.
PENGERTIAN MENURUT PARA AHLI
·         Pengertian Sistem Menurut Davis, G.B: Sistem secara fisik adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran.
·         Pengertian Sistem Menurut Harijono Djojodihardjo: Suatu sistem adalah sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional antara tiap-tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek, dan yang secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan secara fungsional.
·         Pengertian Sistem Menurut Lani Sidharta: Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.

PENGERTIAN INFORMASI
Informasi merupakan sekumpulan data/ fakta yang diorganisasi atau diolah dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerima.
PENGERTIAN MENURUT PARA AHLI
·         Abdul Kadir (2002: 31); McFadden dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. 
·         Azhar Susanto (2004:46) dalam bukunya Sistem Informasi Akuntansi, menyatakan bahwa informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat.
·         Burch dan Strater menyatakan bahwa informasi adalah pengumpulan atau pengolahan data untuk memberikan pengetahuan atau keterangan.


PENGERTIAN SISTEM INFORMASI
Sistem informasi merupakan suatu perkumpulan data yang terorganisasi beserta tatacara penggunaanya yang mencangkup lebih jauh dari pada sekedar penyajian. Istilah tersebut menyiratkan suatu maksud yang ingin dicapai dengan jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tatacara penggunaanya.

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MENMURUT PARA AHLI
·         Ohn F. Nash Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atau transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.

·         Robert A. Leitch Menurut Robert A. Leitch, pengertian sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

·         Henry Lucas Pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, apabila dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.

2.      a. PSI akademik pada sebuah perguruanm tinmggi
-          data mahasiswa,datab dosenm, data staff kanmtor.
-          Inmformasi mahasiswa,inmformasi dosenm

b. PSI dalam pelayanmanm sebuah rumah sakit
-  data pasienm,tanmggal masuk, tanggal keluar data petugas, data dokter, data apotek ,sistenm.
- informasi pasien, informasi no kamar, informasi data penmyakit

c. PSI penmjualanm secara online
- data member,data produk, data pembelian,data return
-inmformasi : produk favorit,penmjualan terbanmyak



3.      a. PSI akademik pada sebuah perguruan tinngi
informasi akademik pada perguruanm tinmggi: peranmgkat keras(hard ware) menmcakup peranmti-peranmti fisik seperti computer danm prinmter. Peranmgkat lunmak( soft ware ) sekumpulamn inmstruksi yanmg memungkinkan perangkat keras untuk dapat mnemnproses data. Prosesur sekumpulanm aturan yanmg diapakai unmtuk meuwujudkan data dan pembanmgkitanm keluaranm yang dikehendaki



3. Uraikan secara lengkap komponen-komponen apa saja yang dibutuhkan dalam

    a. PSI Akademik pada sebuah Perguruan Tinggi
    b. PSI Pelayanan pada sebuah Rumah Sakit
    c. PSI penjualan secara Online


jawab :
a. PSI Akademik pada Sebuah Perguruan Tinggi :

    informasi akademik pada perguruan tinggi : Perangkat keras (hardware) Mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer. Perangkat lunak (software) Sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data. Prosedur Sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki. Orang Semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi. Basis data (database) Sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data. Jaringan komputer dan komunikasi data Sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.  


 b. PSI Pelayanan pada sebuah Rumah Sakit

     Uraian lengkap komponen yang dibutuhkan dalam perancangan sistem informasi pelayanan pasien pada rumah sakit : Untuk membentuk suatu sistem ada beberapa komponen yang harus dimiliki, antara lain: 1. Perangkat keras/ hardware adalah komponen fisik berupa peralatan input, proses dan output. 2. Perangkat lunak/ software adalah instruksi-instruksi yang membuat komputer sebagai perangkat keras melakukan pekerjaan tertentu. 3. SDM/ brainware adalah user atau pengoperasi sistem. 4. Data adalah fakta-fakta, perkiraan-perkiraan, pendapat-pendapat yang belum memiliki arti kegunaan. 5. Prosedur adalah instruksi-instruksi yang digunakan dalam mengoperasikan sistem.


c. PSI penjualan secara Online

1. Hardware Merupakan bagian perangkat keras sistem informasi seperti computer, printer, dan jaringan computer.

2. Software Merupakan bagian perangkat lunak sistem informasi.software dapat digolongkan menjadi beberapa kelompok yaitu : a. Sistem Operasi, seperti Program Microsoft Windows, Linux, Novel Netware, dan lain sebagainya. b. Aplikasi, seperti Microsoft Office, Corel Draw, Photoshop, dan lain sebagainya. c. Utilitas, seperti anti virus, Norton Utilities, disk defragment, dan lain sebagainya. d. Bahasa Pemrograman, seperti Bahasa C++, Borland Delphi, Java, dan lain sebagainya. 

3. Data Merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi. Contohnya seperti, bukti-bukti transaksi, nota, kwitansi, dan lain sebagainnya.

4. Prosedur Merupakan bagian yang merupakan dokumentasi prosedur atau proses-proses yang terjadi dalam sistem. Seperti buku panduan operational. 

5. Manusia Manusia adalah bagian paling utama dalam suatu sistem informasi.















4.      Analisis sistem ialah penjabaran dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam berbagai bagian komponennya dengan maksud agar bisa mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai macam masalah atau hambatan yang timbul pada sistem sehingga nantinya bisa dilakukan penanggulangan, perbaikan dan juga pengembangan.

 5. Langkah-langkah dalam tahapan analisa sistem :
1. Mengidentifikasi Masalah (Identify)
Ada tiga langkah yang harus dilakukan didalam tahapan ini yaitu :
1.  Mengidentifikasi Penyebab Masalah
2.  Mengidentifikasi Titik Keputusan
3.  Mengidentifikasi Personil-Personil Kunci
2. Memahami Kerja dari Sistem yang Ada (Understand)
Dapat dilakukan dengan mempelajari secara terinci bagaimana sistemyang ada beroperasi. Untuk mempelajari operasi dari sistem ini diperlukan data yang dapat diperoleh dengan cara melakukan penelitian :
1. Menentukan jenis penelitian
2. Merencanakan jadwal penelitian
3. Membuat penugasan penelitian
4. Membuat agenda wawancara
5. Mengumpulkan hasil penelitian
3. Menganalisis Hasil Penelitian (Analyze)
Langkah ini dilakukan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Kita dapat menganalisis :
1.Kelemahan dari sistem lama tersebut
2. Kebutuhan informasi bagi pemakai sistem dan pihak manajemen
4. Membuat Laporan Hasil Analisis (Report)
Isinya adalah :
1. Alasan melakukan analisis sistem
2. Menguraikan permasalahan-permasalahan yang terjadi pada sistem lama
3. Mengidentifikasi penyebab masalah
4. Mengidentifikasi titik keputusan
5. Menguraikan penelitian yang dilakukan
6. Menguraikan hasil analisis
7. Kesimpulan analisis




6.  Apa yang dimaksud dengan desain system dan sebutkan tujuan didalam desain    system tersebut

       Menurut John Burch dan Garry Grudnitski dalam buku Analisa dan Desain, Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur adalah : "Desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.”




Tahap desain sistem mempunyai dua maksud atau tujuan utama, yaitu:
1  Untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem
2.Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. Tujuannya lebih condong pada desain sistem yang terinci, yaitu pembuatan rancang bangun yang jelas dan lengkap untuk nantinya digunakan untuk pembuatan program komputernya.

7. Langkah-Langkah Siklus Pengembangan Sistem pada organisasi
Bila dalam operasi sistem yang sudah dikembangkan terdapat masalah yang tidak dapat diatasi dalam tahap pemeliharaan sistem, maka sistem tersebut memerlukan pengembangan. Untuk mengembangkan suatu sistem terdapat 6 langkah yang perlu dilaksanakan, berikut langkah-langkah pengembangkan sistem:
1. Perencanaan Sistem
Dalam fase perencanaan sistem:
  • Dibentuk suatu struktur kerja strategis yang luas dan pandangan sistem informasi baru yang jelas yang akan memenuhi kebutuhan-kebutuhan pemakai informasi.
  • Proyek sistem dievaluasi dan dipisahkan berdasarkan prioritasnya. Proyek dengan prioritas tertinggi akan dipilih untuk pengembangan.
  • Sumber daya baru direncanakan untuk, dan dana disediakan untuk mendukung pengembangan sistem.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam perencanaan sebuah sistem:
  • Faktor-faktor kelayakan yang berkaitan dengan kemungkinan berhasilnya sistem informasi yang dikembangkan dan digunakan, yaitu kelayakan teknis, ekonomis, legal, dan operasional.
  • Faktor-faktor strategis yang berkaitan dengan pendukung sistem informasi dari sasaran bisnis dipertimbangkan untuk setiap proyek yang diusulkan. Nilai-nilai yang dihasilkan dievaluasi untuk menentukan proyek sistem mana yang akan menerima prioritas yang tertinggi.















Selasa, 19 September 2017

MAHASISWA KUNJUNGI PT. COCA COLA AMATIL INDONESIA

MAHASISWA KUNJUNGI PT. COCA COLA AMATIL INDONESIA

Coca-Cola-2
STMIK PRINGSEWU – Kamis (25/2) mahasiswa Program Studi Sistem Informasi & Manajemen Informatika mengadakan acara kunjungan industri ke PT. Coca Cola AMATIL INDONESIA. Kegiatan ini diikuti oleh 150 mahasiswa dan didampingi oleh 5 dosen.
Coca-Cola-1
Rombongan mahasiswa STMIK Pringsewu diterima dengan baik oleh Pihak PT.Coca Cola Amatil Indonesia, dan acara dimulai dengan kata sambutan ucapan selamat datang dari pihak PT. Coca Cola Amatil Indonesia yang dilanjutkan kata sambutan dari pihak STMIK Pringsewu (Miswan Gumanti, MBA) sebagai ungkapan terima kasih atas kesediaan pihak PT. Coca Cola Amatil Indonesia menerima kunjungan dari Program Studi Sistem Informasi & Manajemen Informatika STMIK Pringsewu.
Kemajuan yang terjadi dalam bidang industri memberikan pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan manusia. Siklus telah menjelaskan bahwa keberadaan perusahaan dapat membantu manusia dalam mengupayakan pemenuhan kebutuhan. Selain itu, keberadaan perusahaan juga membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran.
Oleh karena itu, perlu adanya hubungan komunikasi dan interaksi yang baik antara pihak perusahaan, pemerintah dan masyarakat, keselarasan dan keseimbangan komunikasi sangatlah penting untuk menunjang perekonomian setiap daerah. Untuk menunjang prestasi akademik mahasiswa juga harus dimulai dari peningkatan sumber daya oleh karena itu sangat diperlukan adanya observasi langsung ke lapangan dengan melakukan kunjungan Industri ke perusahaan-perusahaan guna mengetahui tentang dunia industri dan khususnya yang berkaitan dengan program Studi yang di berikan oleh kampus. Program ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang berfungsi untuk menambah pengetahuan mahasiswa/i STMIK Pringsewu.
Miswan Gumanti, MBA selaku dosen pendamping mengatakan, dalam kegiatan ini, upaya yang ingin dicapai adalah meningkatkan peran para mahasiswa dalam mengelola organisasi yang berada di lingkungannya terutama di bidang bisnis dan juga sebagai tempat mahasiswa/i STMIK Pringsewu untuk lebih mengenal industri yang sedang berkembang guna memperoleh pengetahuan dan skill dalam dunia industri yang mana saat ini sudah menuju pada E-Bisnis Industri. Dengan melakukan Kunjungan Industri mahasiswa mendapatkan pengetahuan yang lebih mengenai perkembangan industri dan mahasiswa sehingga akan lebih mampu bersaing yang lebih baik dalam peningkatan industri dimasa yang akan datang yang berhubungan dengan skill kerja. (*na)
Filed in: BEM, Info Kampus, Info Penting, Resources, Teknologi, Umum

BEM STMIK PRINGSEWU : ISRA’ MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW 1437 H

BEM STMIK PRINGSEWU : ISRA’ MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW 1437 H

Ust Muh Ghozali
BEM STMIK PRINGSEWU – Kamis (12/5), pada bulan Rajab ini Badan Eksekutif Mahasiswa STMIK Pringsewu melaksanakan pengajian Isra’ Mi’raj dengan penceramah Ust. Muhammad Ghozali, CH yang dihaidiri oleh Bapak/Ibu Dosen serta mahasiswa/i STMIK Pringsewu, pada bulan Rajab ini ada satu peristiwa yang tidak boleh dilupakan oleh setia umat manusia, karena bulan Rajab itu terjadilah peristiwa besar yang pernah dijalankan oleh Rasulullah pada abad-abad yang silam yaiu Isra’ Mi’raj, ucap Cahya Ari (Presiden Mahasiswa).
Isra’ Mi’raj merupakan dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam.
Islam merupakan agama yang sangat memperhatikan segala aspek kehidupan. Segalanya telah diatur sesuai dengan perintah dari Allah SWT. Cakupan aspek yang diatur itu dimulai dari bangun tidur sampai kita tidur lagi. Itu diatur agar kita bisa menjalani kehidupan dengan teratur, baik, dan bermanfaat.
Aspek yang cukup diperhatikan dalam Islam adalah pengetahuan atau ilmu yang bermanfaat. Menuntut ilmu itu hukumnya wajib, seperti yang telah diterangkan dalam hadits: Rasulullah saw bersabda: “Menuntut ilmu wajib atas tiap muslim (baik muslimin maupun muslimah).” (HR. Ibnu Majah).
Ilmu juga berkaitan dengan perkembangan teknologi. Sampai sekarang, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah berkembang pesat. Kemajuan IPTEK itu sendiri didominasi kuat oleh peradaban orang Barat. Sedangkan negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam sebagian besar merupakan negara berkembang.
Sebagai umat yang mewarisi ajaran ketuhanan dan pernah mengalami kejayaan di bidang IPTEK pada zaman dahulu, ini merupakan suatu kenyataan yang cukup memprihatinkan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di satu sisi memang berdampak positif, yakni dapat memperbaiki kualitas hidup manusia. Berbagai sarana modern industri, komunikasi, dan transportasi, misalnya, terbukti amat bermanfaat. Tapi di sisi lain, tak jarang iptek berdampak negatif karena merugikan dan membahayakan kehidupan dan martabat manusia. Perkembangan iptek, adalah hasil dari segala langkah dan pemikiran untuk memperluas, memperdalam, dan mengembangkan iptek (Agus, 1999). Kesejahteraan dan kemakmuran material (fisikal) yang dihasilkan oleh perkembangan Iptek modern tersebut membuat banyak orang lalu mengagumi dan meniru-niru gaya hidup peradaban Barat tanpa dibarengi sikap kritis terhadap segala dampak negatif dan krisis multidimensional yang diakibatkannya. Selain itu, terdapat beberapa faktor yang membuat negara maju lebih maju dibanding dengan negara berkembang.
Kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Akan tetapi kenyataan memprihatikan ini sangat ironis. Umat Islam yang mewarisi ajaran suci Illahiah dan peradaban dan Iptek Islam yang jaya di masa lalu, justru kini terpuruk di negerinya sendiri, yang sebenarnya kaya sumber daya alamnya, namun miskin kualitas sumberdaya manusianya (pendidikan dan Ipteknya).
Tak sedikit yang memanfaatkan teknologi internet sebagai sarana untuk melakukan kejahatan dunia maya (cyber crime) dan untuk mengakses pornografi, kekerasan, dan perjudian. Di sinilah, peran agama sebagai pedoman hidup menjadi sangat penting untuk ditengok kembali.
Filed in: BEM, Info Kampus, Info Penting, Teknologi, Umum

SEMINAR CYBER LAW

SEMINAR CYBER LAW

590-BUNYAMIN
STMIK PRINGSEWU – Sabtu (14/5), Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu menyelenggarakan kegiatan Seminar Cyber Law. Dalam acara seminar tersebut dihadiri Wakil Ketua I (Elisabet Y.A, M.T.I), Wakil Ketua III (Nur Aminudin, M.T.I), Kaprodi Sistem Informasi (Tri Susilowati, M.T.I), Kaprodi Manajemen Informatika (Oktafianto, M.T.I), bapak/ibu dosen STMIK Pringsewu, mahasiswa mahasiswi, serta tamu undangan, acara tersebut berlangsung di auditorium Lt. II STMIK Pringsewu.
Acara seminar tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan sekaligus membuka acara seminar Cyber Law oleh Wakil Ketua III (Nur Aminudin, M.T.I), Do’a oleh Sulaiman Adnan, M.M, dan penutup, di lanjutkan acara ini seminar Cyber Law dengan menghadirkan nara sumber Dr. H. Bunyamin Alamsyah, SH., M.Hum.
AMINUDIN
Dalam sambutannya, Nur Aminudin, M.T.I mangatakan, dunia information technology (IT) saat ini berkembang sangat cepat dan masuk dalam lini kehidupan manusia. Selain membawa dampak positif, terdapat pula dampak negatif yang mengarah kriminalitas yang memanfaatkan dunia IT. Sehingga, tren kejahatan dunia maya (cyber crime) secara global semakin canggih. Untuk itu mahasiswa mahasiswi STMIK Pringsewu khususnya harus bener-benar memahami hal tersebut, lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial, seperti facebook, twitter, chatting, sms dan lain-lain, serta seminar tersebut bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa mahasiswi STMIK Pringsewu khususnya tentang cyber law, harus paham beretika di dunia maya. “Selain itu juga sebagai implementasi dari ilmu pengetahuan kami sebagai orang komputer dan IT untuk berbagi bagaimana penggunaan IT yang aman, baik dan jangan sampai diretas,” tambahnya, pesan kepada mahasiswa STMIK Pringsewu dalam sambutannya.
Seminar Cyber Law yang digelar STMIK Pringsewu ini menghadirkan pembicara Dr. H. Bunyamin Alamsyah, SH., M.Hum (DOSEN PASCASARJANA ILMU HUKUM UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI), yang di moderator oleh Miswan Gumantri, M.M.
590 - MISWAN
Dr. H. Bunyamin Alamsyah, SH., M.Hum dilahirkan di Garut, 5 Mei 1955. Masa-masa SD dan SMP dihabiskan kota kelahirannya. Pada tahun 1970 ia nyantri di Pondok Pesantren Gontor Jawa Timur. Setelah lulus Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyah di Pondok tersebut, ia melanjutkan kuliah S-1 di UNINUS Bandung tahun 1992. Program S-2 ia jalani di UNISBA Bandung. Saat ini ia telah berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dari UII Yogyakarta.
Setelah diangkat CPNS pada tahun 1982, Bunyamin muda mengawali karir sebagai Guru MAS Pasir Jambu hingga tahun 1988. Karir sebagai hakim diawali di PA Sumedang pada tahun 1988, kemudian mutasi ke PA Cimahi.
Pada tahun 2001, Suami Hj. Upi Komariyah ini mendapat amanah sebagai Wakil Ketua PA Majalengka, lalu mutasi sebagai Wakil Ketua PA Bandung tahun 2005. Pada tahun 2007 Bunyamin Alamsyah diangkat menjadi Ketua PA Bekasi. Kini, aktivitas rutinnya sebagai Hakim Tinggi PTA Jambi yang telah dijalaninya sejak tahun 2008.
Bunyamin menjelaskan, dunia masa depan anak muda adalah IT, sehingga besar harapan saya mahasiswa mahasiswi STMIK Pringsewu harus selalu siap menghadapi kemajuan IT dengan segala konsekuensinya seperti berperilaku, ancaman keamanan dan budaya yang berbeda. Beliau menyampaiak acara seminar tersebut sangat penting bagi mahasiswa agar beretika dalam menggunakan information technology (IT) karena teknologi merupakan alat yang sakti. Berkaitan dengan cyber law secara praktis selaku mahasiswa perlu memahami bahwa di dunia maya ada hukum yang mengatur. Mereka tidak bisa secara bebas berkicau, mencaci maki atau mengumbar informasi dirinya yang menjadi peluang cyber crime. Pemerintah membuat regulasi yang membatasi pemberian sanksi pada pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan. Indonesia memerlukan UU cyber yang lebih komprehensif untuk menyatukan semua aspek seperti di negara lain yang mempunyai KUHP khusus IT, jelasnya.
Lebih lanjut beliau mengatakan, bahwa teknologi informasi dapat menyebabkan dampak positif, tetapi dapat pula berdampak negatif yaitu dapat menjadi instrumen perbuatan melawan hukum yang potensial. Dalam hal ini diperlukan sektor hukum di bidang lain, dengan cara membuat hukum positif terkait dengan aktivitas cyber yang disebut cyber law.( prof dr emeliana krisnawati, sh, msi, problematik cyber law bagi perkembangan hukum di indonesia, memahami hukum, rajawali pers, rajagrafindo persada, jakarta, 2011 , hlm, 178 ).
Cyber law adalah hukum baru yang dikenal sebagai hukum siber sebagai padanan dari cyber law yaitu suatu hukum yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi atau disebut hukum dunia maya serta hukum mayantara. Dengan adanya cyber law akan terjadi permasalahan atau problematika pembuktian dan penegakan hukum, karena penegak hukum akan mengasumsikan sebagai sesuatu yang tidak terlihat, semu atau maya. Ruang lingkup cyber law sangat luas, pada saat ini secara internasional digunakan untuk istilah hukum yang terkait dengan pemahaman teknologi informatika atau disebabkan kemauan peradaban manusia, termasuk kesejahteraan. Perkembangan teknologi informasi yang berwujud internet, telah mengubah pola interaksi masyarakat, seperti interaksi bisnis, ekonomi, sosial dan budaya, internet selalu memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat, perusahaan/industri maupun pemerintah.
Cyber law dapat diklasifikasikan sebagai rezim hukum tersendiri, karena memiliki multi aspek yang dapat menguntungkan masyarakat dalam komunikasi yang mudah dengan menggunakan informasi elektronik. Disisi lain dapat merugikan karena hukum yang terkait belum mengatur secara jelas, dan belum mampu memfungsikan dirinya sebagai sarana ketertiban. Cyber law juga disebut cyber space law , merupakan aspek hukum yang berkaitan dengan penggunaan teknologi informasi pada ruang maya atau mayantara, regulasinya belum banyak diatur, namun terdapat undang-undang nomor 11 tahun 2oo8 tentang informasi dan transaksi elektronik.
Filed in: BEM, Info Kampus, Info Penting, Teknologi, Umum

PELANTIKAN PENGURUS FPTI KABUPATEN PRINGSEWU

PELANTIKAN PENGURUS FPTI KABUPATEN PRINGSEWU

FPTI-02
PRINGSEWU - Jum’at (20/5), Pelantikan pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia Kabupaten Pringsewu untuk periode 2015-2019 oleh ketua umum pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia Lampung (Julian Manaf, S.E) di Auditorium Lt. II STMIK Pringsewu.
Dalam acara ini dihadiri oleh Ketua Umum Pengurusu Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia Lampung (Julian Manaf, S.E.) beserta jajarannya, Ketua KONI Kabupaten Pringsewu (Drs. M. Ali Khan, M.M), Wakil Ketua III STMIK Pringsewu (Nur Aminudin, M.T.I), mahasiswa-mahasiswi STMIK Pringsewu, Pramuka Peduli Kabupaten Pringsewu.
Dr. H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., CA., penampilan sederhana, gaya bicaranya selalu memiliki muatan ilmu pengetahuan, tetapi tidak menggurui. Itulah sosok yang concern di dunia pendidikan. Adalah Fauzi, doktor lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam bidang ilmu akuntansi sektor publik, yang baru saja menyelesaikan doktornya pada 9 Mei 2016, secara resmi menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Pringsewu periode 2015-2019 berdasarkan surat keputusan No. 09/PengprovFPTI-Lpg/XII/2015 tertanggal 1 Desember 2015.
FPTI-01
Dalam sambutannya, Fauzi mengatakan FPTI merupakan suatu kumpulan kaum muda dengan semangat yang besar dengan potensi pemuda-pemudi di Pringsewu dengan kerelaan hati membuat bangga bagi Kabupaten Pringsewu.
Beliau menambahkan, sebelum pelantikan FPTI, pada event-event yang diselenggarakan di UBL, Metro FPTI Kabupaten Pringsewu sudah menorehkan prestasi, di harapkan dengan sudah dilantiknya FPTI Kabupaten Pringsewu sekarang ini, harus bertambah lagi prestasinya. Berharap di tahun 2017 pada bulan september pada pekan olagraga Provinsi yang Insya’Allah akan berlangsung di Lampung Timur FPTI Kabupaten Pringsewu mampu menyumbangkan prestasi, ucapnya. Dengan di Amini seluruh hadirin.
Fauzi berharap, dukungan dan kerjasama yang baik dengan organisasi lain, karena Federasi Panjat Tebing Indonesia merespons kegiatan panjat tebing alam yang telah berkembang sejak beberapa tahun. Pada awal masa kerjanya, FPTI segera mulai membangun pondasi panjat tebing buatan sebagai olahraga kompetitif. FPTI mempunyai tujuan, pertama : membentuk manusia Indonesia yang sehat jasmani dan rohani serta mampu berpartisipasi dan berkarya dalam pembangunan nasional, kedua : mengupayakan pencapaian prestasi panjat tebing baik nasional maupun internasional, ketiga : memupuk serta membina persahabatan dan persaudaraan antar bangsa, ucapnya.
Filed in: Info Penting, Teknologi, Umum
 
https://stmikpringsewu.ac.id/pelantikan-pengurus-fpti-kabupaten-pringsewu/

STMIK PRINGSEWU ADAKAN PELATIHAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK GURU SD (FINISH)

STMIK PRINGSEWU ADAKAN PELATIHAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK GURU SD (FINISH)

Foto02-Part Finish
STMIK PRINGSEWU – Pengabdian dosen STMIK Pringsewu dalam rangka pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis teknologi pertemuan ke-3 dan merupakan pertemuan terakhir yang diadakan di SD N 1 Pajarisuk pada hari Sabtu, 28 Mei 2016 yang dihadiri oleh tim pengabdian diantaranya Ponidi, M.Pd., Danang Kusnadi, M.Si., Trisnawati, M.Pd., Dwi Puastuti, M.Pd., Noca Yolanda Sari, M.Pd., dan Marilin Kristina, M.Pd. berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
Foto01-Part Finish
Pada pertemuan ke-3 ini anggota Kelompok Kerja Guru (KKG) guru SD Kecamatan Pringsewu pada kelas bawah (terdiri dari guru kelas 1, 2 dan 3) guru mata pelajaran agama dan olah raga. Setiap guru kelas dibagi berdasarkan kelas dan mata pelajaran yang diampu di sekolah masing-masing sehingga materi dan media yang disampaikan diharapkan sesuai dengan keadaan yang terjadi di sekolah asal masing-masing guru kelas.
Foto03-Part Finish
Pertemuan ke-3 ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan yang sudah diadakan pada hari sabtu, 7 Mei 2016. Pada kegiatan pelatihan ini bapak/ibu guru mempraktikan secara langsung materi yang disampaikan pada pertemuan sebelumnya. Selain mempraktikan membuat media pembelajaran, bapak/ibu guru juga diberikan kesempatan untuk menggunakan media tersebut dalam proses pembelajaran di kelas. Suasana kelas pelatihan dikondisikan sedemikian rupa sehingga menyerupai kondisi kelas sesungguhnya. Pada saat proses praktik berlangsung respon yang didapat sangat baik dan semua anggota KKG dapat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Baca :
1. STMIK PRINGSEWU ADAKAN PELATIHAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK GURU SD PART-1
2. STMIK PRINGSEWU ADAKAN PELATIHAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK GURU SD PART-2
Filed in: BEM, Info Kampus, Info Penting, Resources, Teknologi, Umum
 
https://stmikpringsewu.ac.id/stmik-pringsewu-adakan-pelatihan-media-pembelajaran-berbasis-teknologi-untuk-guru-sd-finish/

KULIAH UMUM – PARADIGMA PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI

KULIAH UMUM – PARADIGMA PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI

DSC_0195
STMIK PRINGSEWU – Seiring dengan perkembangan, semua yang terjadi berlangsung secara cepat dan akurat. Dunia pendidikan tinggi kalau tidak bisa mengikuti irama ini akan jauh tertinggal. Karena itu sudah saatnya untuk diadakan perubahan paradigma pendidikan pada semua jenjang pendidikan dari pendidikan dasar, menengah hingga pendidikan tinggi. Ucap Dr. H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., CA. saat memberikan kuliah umum mahasiswa-mahasiswi STMIK Pringsewu, Kamis (8/6).
Beliau menegaskan, pendidikan adalah upaya memanusiakan manusia, hal ini mengandung arti mempersiapkan manusia agar dapat hidup dizamannya dalam masyarakatnya secara utuh, baik sebagai makhluk individu ataupun makhluk sosial serta makhluk budaya yang beradab.
DSC_0196
Kinerja sebuah lembaga pendidikan harus bersifat dinamis, terus connect dan relevan dengan situasi riil lingkungan masyarakat, sehingga mampu mempersiapkan sumber daya manusia yang adaptif menerima dan mampu menyesuaikan serta mengembangkan arus perubahan yang luas, persaingan yang keras dan perubahan yang cepat.
Terkait dengan hal tersebut maka fungsi dosen juga mengalami perubahan, dosen bukan pemberi kuliah dengan memberi ceramah sebagai transformator of knowledge, akan tetapi lebih berperan sebagai fasilitator partner in progressif, bahwa model perkuliahan di perguruan tinggi adalah: Transformatif yaitu proses perkuliahan dimana mahasiswa terlibat dalam proses perolehan ilmu dan proses menemukan jatidirinya. Model inquiry, dimana mahasiswa terlibat secara aktif dalam proses pencarian dan pengembangan ilmu.
Selanjutnya tujuan perkuliahan adalah menumbuhkembangkan gairah/semangat untuk pencarian dan pengembangan ilmu, bukan sekedar penguasaan bahan/materi kuliah. Mengajar di perguruan tinggi adalah mengajar orang dewasa, asumsi orang dewasa adalah perubahan dari ketergantungan menjadi kemandirian, memiliki banyak pengalaman sebagai sumber belajar, belajar ketika butuh/ perlu, belajar adalah proses pengembangan potensi dan kompetensi.
Download Materi disni(*na)
Filed in: BEM, Info Kampus, Info Penting, Teknologi, Umum